ABSTRAK
Impaksi pada gigi kaninus menempati posisi kedua setelah gigi molar yang berfrekuensi
tinggi untuk mengalami impaksi. Persentase impaksi gigi kaninus mencapai sekitar 12%-
15% dari populasi. Gigi kaninus maksila lebih sering mengalami impaksi dibandingkan
gigi kaninus mandibular dan lebih banyak ditemukan pada perempuan dibandingkan lakilaki.
Pasien perempuan 15 tahun maloklusi kelas I Angle dengan diastema multipel
anterior rahang atas dan impaksi pada gigi 23 dan 13. Koreksi maloklusi direncanakan
menggunakan piranti alat lepasan dengan jalan pencabutan gigi 53 terlebih dahulu.
Tujuannya adalah mengoreksi diastema multipel anterior yaitu retraksi pada 11, 12, 21,
22 ke mesial untuk menyediakan tempat yang diperlukan untuk koreksi gigi 23 yang
impaksi agar dapat erupsi secara fisiologis. Sedangkan pada gigi 13 direncanakan
perawatan dengan bedah ortodontik.
Kata kunci : Kaninus, Erupsi, Impaksi, Piranti Ortodonti Lepasan
sumber : Ni Wayan Pratita Wiprayani
daftar pustaka : hubungi admin